Ariq salah satu siswa MIN 1 Langsa yang saat ini duduk di bangku kelas 5. Walau dimasa pandemi tapi tidak menyusutkn semangatnya dalam belajar. Kota Langsa termasuk dalam kategori daerah orange yaitu kawasan Pandemi yang terdapat beberapa irang terpapar Covid-19. Sehingga pembelajaran sekolah harus dilakukan secara daring dari rumah.
Disaat libur semester Ariq memamfaatkan kesempatan ini untuk melakukan khitanan/sunatan untuk menjalankan perintah agama agar terhindar dari kuman dan kotoran.
Salah satu motivasinya untuk dikhitan adalah agar bisa shalat berjamaah bergabung dengan shaf orang dewasa. Di kalangan masyarakat Aceh ada kebiasaan bahwa bila anak belum dikhitan, maka belum dibolehkan untuk bergabung dengan shaf shalat orang dewasa melainkan hanya boleh di shaf anak-anak.
Hal yang paling menarik dalam proses khitanan ini adalah Ariq telah dikhitan oleh Bapak Syamsuri, Am.Kes salah satu anggota DPR Aceh dari perwakilan Parti Nasdem, disela-sela kesibukannya masih menyempatkan diri untuk menerapkan ilmu kesehatannya.
Sama disini juga anak belum di sunat sholatnya di pisahkan..
BalasHapusMomen luar biasa bisa di sunat orang berpengaruh..selamat
Alhamdulillah... Semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua
HapusMomen penting dalam kehidupan seorang anak laki-laki
BalasHapusLuar biasa
HapusDitempat kami juga begitu yg belum dkhitan sholat pisahka dr shaf orng dewasa.
BalasHapusYa Alhamdulillah... Karena anak ygbelum sunat masih banyak kotoran dan kuman yg melekat padanya. Setelah di khitan maka akn terhindar dari berbagai kotoran dan kuman dan anak menuju pendewasaan...
Hapus