Breaking News

Senin, 30 Maret 2020

Tempat Wisata di kota Langsa

Adapun beberapa Tempat Wisata di kota Langsa

  1. Lapangan Merdeka Kota Langsa. Terletak di pusat Kota Langsa. Lapangan ini biasa dipakai untuk acara-acara dan kegiatan sosial. Lapangan ini adalah Ruang Terbuka Hijau utama Kota Langsa. Setiap hari ramai warga menghabiskan waktu di tempat ini.
  2. Taman Bambu Runcing. Taman ini terletak tak berjauhan dari Lapangan Merdeka Kota Langsa. Taman dengan konsep central park atau "taman di tengah kota" ini ramai dikunjungi karena ada nilai sejarah kemerdekaan di sini. Karakteristik utama taman ini adalah, adanya Tugu Bambu Runcing yang berdiri megah di tengah taman.
  3. Taman Hutan Kota Langsa. Dikenal juga dengan sebutan Hutan Lindung Kota Langsa, berlokasi di Jalan Perumnas, Desa Paya Bujok Seulemak, Langsa Baro. Taman hutan ini adalah kawasan wisata dengan konsep Ruang Terbuka Hijau yang juga berfungsi sebagai paru-paru Kota Langsa. Memiliki luas sekitar 10 hektare. Pengunjung bisa merasakan sejuknya suasana alam serta melihat keindahan dan keasrian flora fauna di taman hutan ini. Di taman hutan ini terdapat sekitar 300 jenis tanaman dan puluhan binatang. Pohon damar, pohon merbau merupakan salah satu tumbuhan yang bisa dilihat di sini. Bila beruntung, pengunjung juga bisa menyaksikan bunga bangkai yang sedang mekar. Tapi ini hanya terjadi setahun sekali, biasanya pada November atau Desember. Itupun hanya berlangsung sekitar 4 hari. Koleksi binatangnya juga lumayan banyak. Ada buaya, rusa, ular, musang, kera, landak, dan aneka jenis burung. Kegiatan yang paling digemari, terutama bagi anak-anak yaitu memberi makan rusa. Cukup membeli makanannya berupa wortel yang sudah dirajang, pengunjung pun bisa memberi makan rusa-rusa tersebut.
  4. Hutan Mangrove Kota Langsa. Disebut juga dengan nama Mangrove Forest Park. Kawasan Hutan Mangrove yang terletak di kilometer 10 Kuala Langsa, adalah tempat favorit untuk menikmati wisata alam mangrove bersama keluarga. Hutan Mangrove ini sangat indah, rimbunan pohon bakau atau mangrove terbentang luas di atas lahan rawa pesisir Kuala Langsa ini. Aneka ragam pohon mangrove di hutan mangrove ini adalah salah satu yang terlengkap di dunia. Ada jalan setapak di dalam hutan mangrove sehingga pengunjung bisa masuk ke dalam hutan mangrove dengan sangat nyaman. Pengunjung bisa merasakan sensasi dan sejuknya suasana hutan mangrove yang mungkin tidak bisa didapatkan di kota lain di Aceh.
  5. Jalan Cut Nyak Dhien. Merupakan sentra wisata kuliner Kota Langsa. Ada banyak sajian makanan yang ditawarkan di sini, menjelang sore dan malam hari. Menu istimewa adalah, Mie Aceh, sate daging, martabak, es krim, aneka makanan tradisional, aneka western food seperti burger dan pizza, dan jajanan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau. Khusus untuk kuliner asli Kota Langsa yaitu Sop Sumsum tidak terdapat di tempat ini, Sop Sumsum hanya bisa dinikmati di restoran-restoran yang ada di Kota Langsa.
  6. Gedung Balee Juang. Gedung Balee Juang diresmikan menjadi Museum Kota Langsa oleh Wali kota Langsa Tgk. Usman Abdullah, SE pada tanggal 22 Januari 2019. Balee Juang adalah gedung peninggalan kolonial Belanda. Arsitektur ala Belanda masih sangat jelas terdapat pada gedung ini. Gedung ini telah ada sejak tahun 1920, yang ketika itu bernama Het Kantoorgebouw Der Atjehsche Handel-Maatschappij Te Langsar, gedung semacam ini hanya ada di Aceh saja ketika itu yaitu di Kuta Raja dan di Kota Langsa.
  7. Pelabuhan Kuala Langsa. Pelabuhan Kuala Langsa adalah pelabuhan internasional yang menghubungkan Kota Langsa dengan luar negeri dan juga aktif dengan kegiatan Ekspor Impor. Pada hari Sabtu 23 Februari 2013, pelayaran perdana Kota Langsa - Penang kembali diresmikan setelah sempat vakum pada masa konflik dahulu.[7] Pelabuhan ini juga menarik untuk para wisatawan, di sini wisatawan bisa memancing, berenang, bersantai dengan keluarga dan melihat perahu-perahu nelayan yang lalu lalang. Di pelabuhan ini juga banyak dijumpai pedagang yang menjual aneka makanan dan minuman, seperti bakso, jagung rebus, es krim, mie Aceh, es kelapa muda dan lain sebagainya. Para penjualnya sebagian besar berasal dari desa setempat.
  8. Ujong Pusong. Atau desa Pusong. Adalah pedesaan unik dan langka di mana penduduk sehari-hari berpencaharian mayoritas nelayan. Nuansa desa Pusong sangat unik mengingat Pusong ini terletak di tengah laut yang berbentuk daratan pantai. Ujong Pusong adalah salah satu tempat kunjungan wisata yang masih terus dikembangkan, melihat penduduknya yang relijius dan bersahabat didukung oleh adanya beberapa sarana dan prasarana seperti masjid, dan air bersih.
  9. Pulau Teulaga Tujoh. Pulau Teulaga Tujoh adalah pulau kecil yang berada tak jauh dari Pusong. Tempat ini sangat indah dan unik serta langka karena tidak ada satu pun orang yang bermukim di sini karena beberapa sebab. Salah satunya adalah karena tempat ini diyakini masyarakat adalah tempat keramat. Pulau Teulaga Tujoh adalah pulau yang belum tersentuh dan masih alami dengan pantai, hutan yang hijau dan dengan hunian binatang di antaranya kera dan burung yang ramah menyambut kedatangan pengunjung. Pulau ini sangat cocok menjadi tempat penelitian dan rekreasi alam.
  10. Kawasan Toko Belakang. Merupakan kawasan Pecinan atau biasa disebut dalam bahasa Inggris, China Town. Kawasan ini dulunya merupakan kawasan komunitas warga Tionghoa yang besar. Sampai sekarang beberapa bangunan asli milik warga Tionghoa masih bisa dilihat, namun seiring perkembangan zaman, sebagian bangunan ini dihancurkan dan dibangun bangunan yang lebih modern. Ada beberapa makanan khas China di tempat ini, seperti kwetiau, pangsit, cap cay, dan lain-lain. Terdapat juga satu bangunan pabrik kecap asin tertua di tempat ini.
  11. Langsa Town Square (LATOS). LATOS merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Langsa. LATOS terletak di pusat pasar Kota Langsa. Gedung LATOS terdiri dari 3 lantai dengan 400 unit toko, dan memiliki beragam fasilitas menarik.
Lebih jelas lagi tentang kota Langsa Klik: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Langsa

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Langsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog